Jumat pagi itu, suasana di sejumlah posko pengungsian di Sumatera Barat terasa sedikit berbeda. Polda setempat menggelar bakti kesehatan untuk warga yang terdampak bencana. Tidak tanggung-tanggung, ada 222 orang yang akhirnya mendapat akses pengobatan gratis.
Kegiatan dimulai sejak pukul delapan pagi. Menurut keterangan pers yang diterima, fokus utamanya adalah memberikan layanan kesehatan langsung ke titik-titik terdampak. Mulai dari sekadar cek kesehatan hingga pengobatan untuk berbagai keluhan.
“Bakti kesehatan yang dilakukan oleh Polda Sumbar di daerah terdampak bencana,”
begitu bunyi pernyataan resmi mereka.
Artikel Terkait
Dosen Gugat UU, Tuntut Gaji Pokok Setara UMR di MK
Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Boalemo, BMKG: Data Masih Bisa Berubah
Menjelang 2026, Indonesia Berhadapan dengan Dua PR Besar: Pemulihan Bencana dan Krisis Ekonomi
Banten Catat Penurunan Kejahatan Konvensional Meski Kasus Transnasional Melonjak