Nah, daya tarik acara ini nggak cuma dari arena kompetisi. Pameran interaktif dari sejumlah studio game lokal justru banyak menyita perhatian. Pengunjung bisa langsung mencoba dan berinteraksi dengan karya-karya dari Eggtato Games, TBA Studio, sampai LOGIC-Thizen Studio. Pameran semacam ini jadi peluang emas bagi pengembang lokal untuk promosi dan menunjukkan bahwa mereka siap bersaing.
Di sisi lain, tentu saja, serunya pertandingan di panggung utama tak bisa dipungkiri. VOYAG VELASCO berhasil keluar sebagai juara dan membawa pulang Rp50 juta. Salah satu pemainnya bahkan dinobatkan sebagai MVP dan dapat tambahan Rp10 juta. Posisi kedua dan ketiga diraih oleh MITRA GROUP ESPORTS (Rp25 juta) dan Exit Block (Rp15 juta).
Setelah ketegangan kompetisi mereda, acara ditutup dengan penampilan musik dari StarBe dan Twenty Nine Teens. Suasana pun bertransisi dari tegang ke riang, mengukuhkan citra event ini sebagai perpaduan yang pas antara sport, hiburan, dan promosi wisata.
Pada akhirnya, kesuksesan gelaran ini terletak pada sinergi yang terjalin. Kerja sama antara pemda, kementerian, asosiasi, hingga komunitas terbukti krusial untuk menguatkan ekosistem. Subsektor game dan esport, yang kian berkembang pesat, memang punya keterkaitan erat dengan pariwisata.
Melalui Jakarta Esport New Height, Jakarta seperti memberi isyarat tentang masa depan pariwisatanya. Ibu kota tak lagi hanya mengandalkan destinasi fisik konvensional. Fokusnya bergeser ke event kreatif berbasis digital yang mampu menarik generasi muda, menggerakkan ekonomi lokal, dan memperkuat posisi Jakarta di peta global.
Artikel Terkait
Buaya Besar Mengamuk di Sawah Bantargebang, Petugas Damkar Berhasil Amankan
DPR Usulkan Perkuat Kekuatan BNPB Atur Koordinasi Bencana
Brimob dan Anjing Pelacak Sterilkan Katedral Jakarta Jelang Natal
Kapolda Metro Jaya Tinjau Langsung Kesiapan Bandara Soetta Menjelang Puncak Arus Mudik