Di tengah hiruk-pikuk pembangunan nasional, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian justru menaruh harapan besar pada kekuatan akar rumput. Tepatnya, pada para pemuda di desa yang tergabung dalam Karang Taruna. Menurutnya, merekalah yang seharusnya menjadi motor penggerak perubahan di tingkat paling dasar.
"Saya amati sebagai Mendagri, pembina desa bersama Kementerian Desa, sebetulnya di Indonesia ini yang selalu jadi driving force, pembuat perubahan, ya pemuda," ujar Tito.
Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Pengukuhan dan Rakernas Pengurus Nasional Karang Taruna, yang berlangsung di Sutera Hall, Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (22/11).
Selama ini, gerakan di desa banyak diisi oleh TP PKK dan Posyandu. Memang luar biasa kontribusinya. Namun begitu, peran pemuda dirasa masih bisa ditingkatkan. Di sinilah Karang Taruna ditunggu aksinya.
Indonesia punya aset besar: generasi mudanya. Ditambah lagi, kita sedang menikmati bonus demografi di mana jumlah penduduk usia produktif jauh lebih banyak. Potensi ini, kalau tidak dimanfaatkan, sayang sekali. Apalagi melihat tren urbanisasi yang kian masif. Desa butuh daya tarik agar pemudanya betah.
Artikel Terkait
Pembunuhan Sadis di Cisarua, Tersangka Pukul Korban Saat Sujud hingga Tuntas dengan Sajam
BNPT Desak Blora Percepat Rencana Aksi Tangkal Ekstremisme
Bupati Badung Siap Bagikan Kado Spesial Rp 5 Juta untuk Lansia 75 Tahun
Badung Siapkan Hadiah Rp 5 Juta Bagi Lansia yang Genap 75 Tahun