Senjata yang Digunakan dalam Ledakan
Kapolri juga memastikan bahwa senjata yang digunakan dalam aksi ini bukanlah senjata api sungguhan, melainkan senjata mainan. "Jenis senjata yang digunakan adalah senjata mainan dengan beberapa tulisan tertentu. Ini sedang kami dalami untuk mengetahui motif serta bagaimana pelaku bisa merakitnya hingga menyebabkan ledakan," jelasnya.
Proses Hukum dan Penanganan Korban
Meskipun tidak ada korban meninggal dunia, kepolisian menegaskan akan terus memproses kasus ledakan SMAN 72 ini secara hukum. Di sisi lain, Polri juga memprioritaskan penanganan medis dan pemulihan bagi seluruh korban.
Dampak Ledakan dan Penelusuran Motif
Peristiwa ledakan ini telah mengguncang dunia pendidikan dan menimbulkan kekhawatiran publik mengenai keamanan di lingkungan sekolah. Kepolisian masih aktif menelusuri adanya kemungkinan unsur kelalaian atau faktor lain yang melatarbelakangi insiden ini. Beredar juga rumor yang menyebut bahwa pelaku merupakan korban perundungan (bullying) di sekolah, sehingga aksinya diduga sebagai bentuk balas dendam.
Artikel Terkait
Nenek 80 Tahun Diusir Paksa, Rumah Ludes Digusur Alat Berat
Manado Berduka: Lahan Pemakaman Disiapkan untuk 16 Korban Panti Werdha Terbakar
Gempa 3,4 Magnitudo Guncang Pidie Jaya di Tengah Malam
Trump Beri Ultimatum Iran: Kami Akan Menghancurkan Kalian