Anies Baswedan Kritik Kereta Cepat Whoosh: Manfaat untuk Segelintir, Hutang Ditanggung Rakyat
Anies Baswedan memberikan pernyataan tegas mengenai proyek kereta cepat Whoosh. Ia menyatakan bahwa yang merasakan manfaat kereta cepat Whoosh hanya segelintir orang saja. Namun, yang menanggung beban hutangnya adalah seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Anies menegaskan bahwa semestinya program-program yang dibiayai oleh uang rakyat harus bisa dirasakan oleh seluruh rakyat, bukan hanya untuk segelintir orang yang berduit.
Kritik Terhadap Penggunaan Dana Rakyat 120 Triliun
Anies Baswedan mengingatkan bahwa dana sebesar 120 triliun bukanlah uang pribadi siapapun. Itu adalah uang rakyat yang harus digunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat. Ia menambahkan, kecuali jika 120 triliun itu adalah dana pribadi Jokowi atau Prabowo, barulah boleh digunakan sesukanya.
Pernyataan ini disampaikan Anies Baswedan dalam sebuah video yang kini viral. Video tersebut menunjukkan kritiknya terhadap kebijakan pembiayaan proyek infrastruktur yang dinilai tidak merata manfaatnya bagi masyarakat.
Artikel Terkait
Viral Modus Pura-Pura Tertabrak di Tanah Abang, Polisi Turun Tangan
Adies Kadir & Uya Kuya Dinyatakan Tidak Bersalah oleh MKD, Kembali Aktif di DPR
Innovative Government Award (IGA) 2025 Catat Rekor 36.742 Inovasi Daerah
Zohran Mamdani Menang Pilkada New York 2025: Wali Kota Muslim Pertama & Reaksi Trump