Purbaya Tegaskan Data Kemenkeu Akurat, Minta Pemda Fokus pada Penyerapan Anggaran
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap adanya friksi serius antara pemerintah pusat dan daerah mengenai akurasi data anggaran. Persoalan ini dinilai krusial karena menyangkut triliunan rupiah uang rakyat yang ditransfer ke daerah untuk dialokasikan dalam berbagai program.
Pembantahan Tegas Menkeu atas Protes Data
Dalam pidatonya pada peringatan Hari Oeang ke-79, Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi berbagai protes dari pemerintah daerah yang menyalahkan Kementerian Keuangan terkait data yang dianggap tidak akurat. Menkeu dengan tegas membantah anggapan tersebut dan menegaskan bahwa Kemenkeu tidak pernah bekerja asal-asalan dalam mengelola data anggaran.
Purbaya menekankan bahwa kredibilitas data adalah harga mati dalam pengelolaan keuangan negara. Ia menjamin bahwa semua data yang digunakan sebagai dasar alokasi dan transfer dana ke daerah adalah data resmi yang telah melalui proses verifikasi berlapis dan pengecekan berulang kali oleh jajaran internal yang kompeten.
Dampak Fatal Kesalahan Data Anggaran bagi Masyarakat
Menkeu Purbaya memperingatkan bahwa persoalan data adalah isu fundamental yang menentukan nasib anggaran. Jika data yang digunakan salah, konsekuensinya sangat besar: alokasi anggaran untuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan berisiko tinggi salah sasaran.
Artikel Terkait
Tora Sudiro Jual Moge Demi Tabungan Masa Depan Cucu
Gus Yaqut Kembali Diperiksa KPK, Dugaan Korupsi Kuota Haji Tembus Rp 1 Triliun
Kisah Heroik Pedagang Buah di Tengah Duka Penembakan Sydney
BMKG Gencarkan Modifikasi Cuaca Hadapi Puncak Hujan dan Tiga Siklon di Awal 2026