Program Kecamatan Berdaya Jatuh Dicanangkan, Targetkan Penurunan Kemiskinan
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara resmi mencanangkan Program Kecamatan Berdaya di Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, pada Rabu, 30 Oktober 2025. Program ini dirancang sebagai wadah strategis untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat lokal di seluruh penjuru Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Ahmad Luthfi menegaskan bahwa Program Kecamatan Berdaya harus bersifat operasional dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga. "Program ini bukan cuma dicanangkan, tetapi harus dirasakan dampaknya oleh masyarakat," tegasnya di hadapan para bupati dan wali kota se-Jawa Tengah.
Kecamatan Sebagai Simpul Pemerataan Pembangunan
Luthfi menjelaskan bahwa dengan 537 kecamatan yang tersebar di 35 kabupaten/kota, kecamatan harus menjadi simpul dan perpanjangan tangan pemerintah untuk memastikan pemerataan pelayanan hingga ke tingkat desa. Hal ini penting untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemuda, petani, perempuan, dan penyandang disabilitas.
Fokus pada Pemuda, Petani Milenial, dan Kelompok Rentan
Program Kecamatan Berdaya secara khusus mendorong peran camat sebagai motor penggerak. Gubernur meminta agar camat aktif memberdayakan anak muda dan petani milenial untuk menjaga ketahanan pangan. "Petani milenial harus kita siapkan supaya Jawa Tengah tetap jadi lumbung pangan nasional," ujarnya.
Artikel Terkait
Larangan Main Padel Tanpa Baju: 4 Alasan Penting untuk Ditaati
Kemacetan Parah Jalan Mampang, Kecepatan Hanya 10 Km/Jam!
Komet ATLAS Terbakar di Belakang Matahari: Misi Rahasia NASA Akankah Ungkap Misteri Asal-usulnya?
Godaan di Sekitar Notaris Terungkap! Ini Alasan UKEN Bukan Sekadar Formalitas.