Perusahaan Baja Israel Bangkrut Setelah Embargo Dagang Turki
Perusahaan baja dan besi tua Israel, Shaul Gueta, resmi dinyatakan bangkrut menyusul keputusan pemerintah Turki menghentikan seluruh hubungan dagang dengan Tel Aviv. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap konflik di Gaza yang berdampak signifikan pada perekonomian Israel.
Dampak Embargo Turki Terhadap Industri Baja Israel
Menurut laporan harian bisnis Israel Calcalist, Perusahaan Shaul Gueta yang berbasis di Ashdod mengalami kebangkrutan akibat embargo perdagangan Turki. Perusahaan ini sebelumnya mengandalkan ekspor ke Turki untuk 70% dari total penjualannya.
Kondisi Keuangan Perusahaan Shaul Gueta
Total utang perusahaan mencapai sekitar 105 juta shekel (lebih dari $32 juta). Volume bisnis perusahaan mengalami penurunan drastis dari 200 juta shekel ($61 juta) pada tahun 2022 menjadi hanya sekitar 35 juta shekel ($11 juta) pada paruh pertama tahun 2025.
Artikel Terkait
Momen Bersejarah! Prabowo Hadiri KTT ASEAN-Jepang, Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11
MUI Kecam Acara Peresmian Masjid di Temanggung yang Tampilkan Biduan, Ini Kata Mereka
Mengapa Kekerasan dalam Keluarga Meningkat? Ini Solusi Islami yang Jarang Diketahui
Dari 700 Jadi 90: Kisah Pilu Anak Sungai Musi yang Terancam Punah