Belum Sehari Jadi Menteri, Menkeu Purbaya Sudah Bikin Kontroversi: Tuntutan 17+8 Berasal Dari Rakyat Yang Hidupnya Kekurangan!

- Selasa, 09 September 2025 | 15:30 WIB
Belum Sehari Jadi Menteri, Menkeu Purbaya Sudah Bikin Kontroversi: Tuntutan 17+8 Berasal Dari Rakyat Yang Hidupnya Kekurangan!


MURIANETWORK.COM - Belum genap sehari setelah dilantik menggantikan Sri Mulyani dalam reshuffle kabinet pada Senin (8/9/2025), Menteri Keuangan (Menkeu) baru, Purbaya Yudhi Sadewa, langsung menyulut api kontroversi. 


Pernyataan perdananya yang menanggapi tuntutan 17 8 dari rakyat seketika menjadi sorotan tajam dan menuai badai kritik di jagat maya.


Saat dimintai tanggapan mengenai gelombang tuntutan 17 8 yang viral di media sosial dan disuarakan oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para influencer, Menkeu Purbaya justru memberikan jawaban yang dinilai meremehkan. 


Ia menganggap gerakan tersebut hanya representasi dari segelintir orang yang merasa kehidupannya terganggu.


"Tapi pada dasarnya begini, itu kan suara sebagian kecil rakyat kita. Kenapa? mungkin sebagian ngerasa keganggu hidupnya masih kurang ya," ujar Menkeu Purbaya kepada wartawan, Senin (8/9/2025).


Tak berhenti di situ, Purbaya menawarkan solusi yang dianggap sebagian kalangan sebagai jawaban simplistis dan tidak menyentuh akar permasalahan. 


Ia berjanji akan menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga di level 6-7 persen.


Menurutnya, jika ekonomi meroket, masyarakat akan dengan sendirinya berhenti berdemonstrasi karena sibuk mencari pekerjaan dan menikmati hidup.


"Saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6 persen, 7 persen, itu akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo," ujar Purbaya.


Sontak, pernyataan ini meledak di media sosial dan dianggap sebagai blunder fatal di hari pertama menjabat. 


Warganet ramai-ramai mengkritik ucapan sang menteri yang dinilai arogan dan tidak peka terhadap kondisi riil masyarakat.


"Bahaya kalau Menkeu omongannya begini, bisa 3 bulan ganti lagi," cuit salah akun @Strateg**** di X sembari mengunggah kutipan dari ucapan sang menteri.

Halaman:

Komentar