Saat ini, fitur live sudah dapat digunakan kembali oleh pengguna di Tanah Air, termasuk oleh penjual di e-commerce, setelah sempat dinonaktifkan sejak Sabtu malam 30 Agustus 2025.
Diketahui, penonaktifan sementara video siaran langsung itu bertepatan dengan merebaknya aksi demonstrasi di sejumlah daerah.
TikTok menyebut langkah tersebut diambil secara sukarela sebagai bagian dari strategi pengamanan tambahan, agar platform tetap kondusif bagi setiap orang untuk mengekspresikan pendapatnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bareskrim Ungkap Tambang Pasir Ilegal di Gunung Merapi, Transaksi Capai Rp 3 Triliun
BMKG Ungkap 2 Penyebab Hujan Deras di Indonesia, La Nina hingga Suhu Laut
SOKSI Bagikan 1.600 Paket Sembako untuk Driver Ojol di Jakarta, Ini Kata Misbakhun
Waspada Banjir & Tanah Longsor! BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025-2026