MURIANETWORK.COM - Presiden RI Prabowo Subianto membuat sebuah pengakuan yang mengundang gelak tawa, membongkar 'penderitaan' Menteri Keuangan Sri Mulyani yang disebutnya kerap stres setiap kali dipanggil menghadap.
Penyebabnya? Ide-ide Prabowo yang terus-menerus meminta dana khusus untuk program bantuan rakyat.
Kelakar ini disampaikan Prabowo saat meresmikan program 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Ia bercerita soal rencananya menyediakan obat gratis bagi warga miskin, yang tentu saja membutuhkan anggaran tambahan.
"Menteri Keuangan, Menteri Keuangan setiap kali saya panggil agak stres itu, apalagi ini idenya Presiden ini, kalau nanti ada dananya khusus untuk rakyat miskin, obatnya harus gratis. Kalau ada uangnya, kalau ada uangnya," kata Prabowo berkelakar sebagaimana dilansir Antara.
Dalam program Koperasi Desa Merah Putih ini, Prabowo menjelaskan bahwa setiap desa akan memiliki apotek yang menjual obat generik.
Namun, ia ingin ada perlakuan khusus bagi mereka yang benar-benar tidak mampu.
Di sinilah peran Sri Mulyani kembali ia singgung dengan nada humor.
"Untuk mereka yang benar-benar tidak mampu, ya kita upayakan tidak bayar. Kita upayakan. Yang mengupayakan Menteri Keuangan, semakin stres itu. Tapi tidak apa-apa, Bu, ini mulia. Nama ibu kan Sri Mulyani, jadi harus yang mulia-mulia, Bu. Ibu akan dicintai oleh semua desa di seluruh Indonesia," kata Prabowo yang langsung disambut tepuk tangan meriah.
Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
Program raksasa ini diluncurkan serentak di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Hingga saat ini, tercatat sudah ada 81.140 unit koperasi yang terbentuk di seluruh Indonesia.
Program ini bertujuan untuk membangun kekuatan ekonomi dari tingkat desa, menciptakan pemerataan, dan membebaskan masyarakat dari jerat kemiskinan.
Sebanyak 13 kementerian dan dua lembaga negara terlibat langsung dalam pelaksanaannya.
Fantastis! Utang Indonesia Sentuh Rp10.269 Triliun, Publik Singgung 'Duet' Mulyono dan Mulyani
MURIANETWORK.COM - Eks Sekertaris BUMN, Said Didu memberi sindiran keras mantan Presiden Jokowi Widodo dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu menyebut Jokowi dan Sry Mulyani ada duet yang luar biasa.
Ini berkaitan dengan kewajiban pemerintah, termasuk utang jangka pendek dan panjang, mencapai Rp 10.269 triliun pada akhir 2024.
Hal ini diungkap Sri Mulyani dalam penyampaian keterangan pemerintah terhadap RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN ΤΑ 2024 dalam Rapat Paripurna, DPR.
Artikel Terkait
Daftar Rahasia 30.000 Personel Israel yang Dituding Al-Jazeera Terlibat Perang Gaza
Charlie Chandra & Silvester Matutina: Pahlawan Melawan Tirani atau Pengkhianat Jokowi?
Satu Tahun Prabowo: Stabilitas Tercapai, Tapi Demokrasi Terancam?
Azab Dijanjikan, Tapi Kenapa Mereka Masih Hidup Tenang? Ini Jawaban Menohok!