Merasa Disenggol Seseorang, Hercules Mendadak Kumpulkan Ormas GRIB Jaya, Perintahkan Anak Buahnya untuk...

“Saya telepon Sekjen, kalau enggak salah jam 5 ya. Sekjen, bikinkan berita undangan, ngajak semua berkumpul,” kata Hercules dikutip dari tayangan YouTube GRIB TV pada Kamis (12/6/2025).

Hercules mengaku dirinya tak memiliki persiapan khusus saat meminta anak buahnya itu berkumpul secara mendadak.

Ia mengaku dirinya hanya bermodalkan firasat dengan perintah mendadak mengumpulkan seluruh anak buahnya di Indramayu, Jawa Barat.

“Spontanitas, tidak ada rencana, tidak ada rapat-rapat, spontanitas dari firasat saya sendiri,” ungkapnya. 

Eks preman Tanah Abang ini mengaku jika dirinya memiliki firasat buruk hingga terpaksa mengumpulkan anak buahnya itu secara mendadak.

Bahkan, Hercules terlihat menahan tangisnya saat berpidato di depan anak buahnya tersebut terkait firasat buruk yang dirasakannya itu.

“Mungkin DPD-DPC kaget, Ketua Harian juga kaget, Sekjen pun kaget, saya bangun tidur subuh langsung saya ‘tak’, kayak ada orang yang menyenggol saya,” ungkapnya.

Tak canggung-canggung, Hercules pun sempat menyeka air matanya saat berpidato di depan anak buahnya itu.

Dalam pidatonya, ia menegaskan jika dirinya bukanlah sosok penakut dintengah firasat buruk yang menghantuinya itu.

"Saya bukan penakut, Hercules tidak ada pengecut, Hercules itu pemberani,” ungkapnya.

Dirinya pun lantas memberi perintah khusus kepada seluruh anak buahnya yang tergabung dalam anggota ormas GRIB Jaya.

Ia menyebut jika anak buahnya tak boleh merasa takut di tengah firasat buruk yang kerap mengganggunya belakangan ini.

Tak lupa, ia mengaku jika kubunya didzalimi di tengah kabar santer yang banyak menyudutkannya.

"Saya pesan kepada seluruh anggota GRIB, kalau takut jangan ikut, kalau ikut jangan takut," katanya.

Diketahui, Hercules dan GRIB Jaya santer menjadi sorotan publik usai sejumlah kasus premanisme yang membelenggunya.

Kasus paling menyorot publik yakni kala Hercules bersitegang dengan sejumlah Jenderal Purnawirawan TNI.

Tak hanya itu, ormas GRIB Jaya yang dipimpinnya juga menjadi sorotan publik usai sejumlah aksi premanismenya seperti menguasai lahan sengketa yang berada di kawasan Gedung BMKG, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).