"Rinciannya, 59 orang dibina Polda, dan 3.192 orang lainnya dibina Polres jajaran," kata Ketut.
Menurut Ketut, ada 56 orang preman yang diringkus merupakan anggota ormas. Pemuda Pancasila sebanyak 31 orang, Forum Betawi Rempug sebanyak (FBR) 10 orang, Trinusa 11 orang, serta GRIB JAYA, GIBAS, DPPKB, GNBI masing-masing satu orang.
Polisi juga turut menertibkan 130 pos ormas ilegal dan mencopot 1.801 atribut ormas seperti bendera dan spanduk.
"Jumlah terbanyak di wilayah hukum Jakarta Pusat yaitu sebanyak 477 penindakan atribut Ormas," pungkas Ketut.
Sumber: rmol
Foto: Polda Metro Jaya menangkap 3.599 orang yang terlibat aksi premanisme sejak 9 Mei hingga 23 Mei 2025 dalam Operasi Berantas Jaya 2025/Ist
Artikel Terkait
Geng Solo Masih Berkeliaran? Ini Tantangan Terberat Prabowo di Tahun Pertama!
Prabowo Disebut Tak Semanis Jokowi, Benarkah Popularitasnya Lebih Tulus?
DPR Sindir Babe Haikal: Ancam Legalkan Produk Non-Halal, Kebijakan Ngawur atau Langkah Berani?
BRIN Ungkap Cadangan Air di IKN Cuma 0,5%, Masih Yakin Pindah Ibu Kota?