Upaya hukum terdakwa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate ternyata sia-sia. Pasalnya, peninjauan kembali alias PK yang diajukan Johnny G Plate itu ditolak mentah-mentah oleh Mahkamah Agung.
"Tolak," demikian petikan amar putusan PK Perkara Nomor 919 PK/PID.SUS/2025 yang dikutip dari laman Informasi Perkara MA RI dari Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Diketahui, PK yang diajukan Johnny G Plate setelah hukumannya diperberat oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta terkait kasus korupsi pengadaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo pada tahun 2020—2022. Dalam kasus itu, Johnny divonis 15 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.
Mengutip laporan Antara, Selasa, sidang putusan PK Johnny Plate itu dijatuhkan oleh majelis hakim yang dipimpin Hakim Agung Surya Jaya bersama dua anggotanya, Agustinus Purnomo Hadi dan Sutarjo, pada hari Jumat (9/5/2025) lalu.
Dengan adanya putusan PK ini, hukuman terhadap Johnny Plate sama dengan vonis di tingkat kasasi.
Diketahui, MA telah menolak permohonan kasasi Johnny G Plate terkait statusnya sebagai terdakwa dalam kasus korupsi proyek BTS di Kominfo. Sidang itu diputuskan MA pada Selasa, 9 Juli 2024 lalu.
Berdasarkan putusan kasasi Perkara Nomor 3448 K/Pid.Sus/2024, MK menyatakan menolak kasasi Johnny Plate dengan perbaikan pada barang bukti berupa satu unit mobil mewah yang dirampas untuk negara.
"Perbaikan sekadar barang bukti berupa satu mobil Land Rover nomor B-10-HAN dirampas untuk negara dan diperhitungkan sebagai kompensasi pidana tambahan pembayaran uang pengganti yang dijatuhkan kepada terdakwa," demikian petikan putusan kasasi dimaksud.
Hukuman Diperberat
Artikel Terkait
Tanpa Pasir Silika, Lapangan Padel Ini Ternyata Berbahaya?
Kepsek Dicopot! Pelajar Ini Dilarang Ujian Gegara Tunggakan SPP yang Bikin Warganet Geram
Link Live Streaming Denmark vs Yunani, Siapa yang Lolos ke Piala Dunia 2026?
Erick Thohir Sudah Minta Maaf, Tapi Kenapa Banyak yang Masih Marah?