Angin puting beliung yang tiba-tiba melanda Desa Pondok Udik, Kemang, Kabupaten Bogor, Senin kemarin, membawa kejadian yang nyaris tak masuk akal. Bukan cuma atap rumah yang berterbangan. Sebuah bangkai sayap pesawat, konon berukuran ratusan meter, terangkat dan jatuh menimpa rumah warga.
“Bangkai pesawat yang kurang-lebih 300 meter terbang menimpa kepada rumah warga kami,”
kata Kepala Desa Pondok Udik, Sutisna, ketika dikonfirmasi pada Selasa (30/12). Suaranya terdengar masih was-was menceritakan kejadian itu.
Asal-usul benda besar itu sebenarnya cukup jelas. Menurut penuturan Sutisna, benda itu berasal dari ‘kuburan’ pesawat yang lokasinya tak jauh dari permukiman warga.
“Kalau kita lihat ini bagian dari sayap, potongan dari sayap pesawat yang ada di kuburan pesawat, ini terbawa angin puting beliung,”
ujarnya menjelaskan.
Memang, amukan angin itu tak main-main. Selain menerbangkan serpihan pesawat tua, sekitar 30 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan dengan berbagai tingkat keparahan. Atap beterbangan, dinding rubuh, suasana mencekam langsung menyelimuti desa.
Artikel Terkait
Di Atas Puing, Nenek Elina Berharap Rumahnya Kembali Berdiri
Ahli Jelaskan Alasan Ilmiah di Balik Aturan Minum Obat Tiap 8 Jam
Program Makan Bergizi Gratis dan Tantangan Besar di Balik Segelas Susu
Anak-Anak di 18 Provinsi Terpapar Ideologi Ekstrem, Kuasai Senjata untuk Target Sekolah