“Pintu masuk identifikasi hanya terbuka dari DNA dan gigi. Tetapi ini memerlukan waktu lama,” jelas Tasrif.
Meski begitu, upaya percepatan terus diupayakan. Polda Sulut telah berkoordinasi dengan Pusdokkes Polri di Jakarta. Harapannya, semua sampel dari keluarga bisa segera terkumpul dan dikirim untuk dianalisis.
Nuansa duka masih menyelimuti lokasi kejadian. Bagi para keluarga, proses identifikasi yang berbelit ini tentu menambah beban kesedihan. Mereka hanya bisa menunggu, berharap teknologi DNA bisa membawa kepastian dan memungkinkan mereka memuliakan jenazah orang tercinta dengan layak.
Artikel Terkait
Pertamina Pastikan Stok Gas 3 Kg di Sintang Aman Jelang Libur Akhir Tahun
Empat Pilar Astra Pacu Desa Bangkit, Capai Rp411 Miliar dari Ekspor
Mantan Pejabat Bekasi Mangkir dari Panggilan KPK, Kasus Ijon Proyek Bupati Terus Berlanjut
Lalu Lintas Melesat, 2,2 Juta Kendaraan Serbu Empat Ruas Tol Saat Nataru