Persiapan jelang malam pergantian tahun di Jakarta mulai terlihat nyata. Di Bundaran HI, misalnya, kerangka panggung utama sudah mulai berdiri sejak Sabtu lalu. Strukturnya terbilang besar, dengan beberapa sisi yang nantinya bakal dipasangi videotron. Panggung ini akan menjadi pusat keramaian saat detik-detik tahun berganti.
Rencananya, Pemprov DKI menyiapkan delapan titik untuk merayakan Tahun Baru 2026. Jumlah ini ternyata lebih sedikit dari rencana awal.
“Sebelumnya 14 titik dikurangi enam titik,” ujar Kepala Dinas Kominfotik DKI, Budi Awaluddin, ketika dihubungi akhir pekan lalu.
Menurut Budi, harapannya dengan menyebar lokasi, kerumunan massa tidak membludak di satu tempat saja. “Untuk memecah kerumunan agar tidak terfokus di satu titik,” tuturnya.
Di sisi lain, Gubernur DKI Pramono Anung juga memberikan penjelasan. Pengurangan titik ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi terkini.
Artikel Terkait
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 1.138 Jiwa, Ratusan Ribu Masih Mengungsi
Konsistensi Kebijakan Jadi Penentu Masa Depan Bahan Bakar Bersih Indonesia
Banjir Bandang Balangan: Air Setinggi Atap Rumah dan Ratusan Rumah Rusak
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 1.138 Jiwa, 163 Masih Hilang