"Identik itu bukan berarti asli atau palsu. Itu hanya berarti mirip. Soal asli atau tidak, hanya hakim yang boleh memutuskan di pengadilan," ujar Mahfud di channel YouTube-nya, Senin (15/12/2025) malam.
Gelar perkara yang lagi berjalan di Polda Metro Jaya sah-sah saja. Tapi hasilnya nanti bukan akhir segalanya. Prosesnya masih bisa berlanjut. Menurut Mahfud, ada dua jalur proporsional: pertama, lewat penilaian jaksa yang bisa mengembalikan berkas atau menghentikan perkara. Kedua, jika masuk pengadilan, hakim wajib memerintahkan pembuktian yang substansial, termasuk pemeriksaan forensik.
"Hakim bisa meminta, mana ijazah aslinya. Tidak cukup hanya menyebut identik," tegasnya.
Dia juga menyoroti beban pembuktian yang sering disalahpahami. Kalau ada yang dituduh memfitnah karena bilang ijazah palsu, sementara yang dituduh punya dokumen asli, ya harus ditunjukkan. "Kalau aslinya tidak pernah dihadirkan, itu juga problem hukum," ucap Mahfud.
Soal UGM, menurut dia, peran kampus itu sudah jelas. Mereka sudah mengonfirmasi Jokowi sebagai alumnus. "UGM tidak perlu diseret lebih jauh. Soal ijazah yang mana dan Jokowi yang mana, itu urusan pengadilan," katanya.
Penutupnya bernada tegas: negara hukum harus berani menjalankan proses peradilan yang jujur. "Negara hukum harus berdiri di atas pembuktian, bukan asumsi. Biarkan pengadilan yang memutuskan," pungkas Mahfud.
Latar Belakang Kasus
Polda Metro Jaya sudah menetapkan delapan orang sebagai tersangka, terbagi dalam dua klaster. Klaster pertama menjerat lima nama seperti Eggi Sudjana dan Damai Hari Lubis. Klaster kedua menjerat Roy Suryo, ahli forensik digital Rismon Sianipar, dan dr. Tifa.
Kasus ini berawal dari laporan Pemuda Patriot Nusantara di April 2025, lalu disusul laporan dari pihak Jokowi. Sementara itu, beberapa gugatan perdata di PN Solo dan Jakarta Pusat sudah dinyatakan gugur karena dianggap bukan ranahnya.
Dan sekali lagi, UGM secara resmi telah mengonfirmasi bahwa Joko Widodo adalah lulusan Fakultas Kehutanan mereka, angkatan 1980, yang wisuda pada 1985.
Artikel Terkait
Juru Bicara Bencana Aceh yang Berani Bungkam Janji Kosong Jakarta
Garis Start yang Tak Setara: Ketika Pendidikan Justru Memperdalam Jurang
Trump Desak Ukraina Segera Akhiri Perang, Sebut Rusia Sudah Siap
KPK Amankan Bupati Bekasi dalam Operasi Dini Hari