Wamendagri Ingatkan Morowali: Kemilau Nikel Jangan Abaikan Inklusivitas dan Lingkungan

- Sabtu, 06 Desember 2025 | 14:54 WIB
Wamendagri Ingatkan Morowali: Kemilau Nikel Jangan Abaikan Inklusivitas dan Lingkungan

Di alun-alun rumah jabatan Bupati Morowali, suasana pagi Jumat (5/12) terasa istimewa. Ribuan orang berkumpul memperingati hari jadi kabupaten itu yang ke-26. Dalam upacara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus hadir, menyampaikan pesan yang terdengar seperti pujian sekaligus peringatan. Ia mendorong Morowali, yang ekonominya melesat, untuk tak melupakan inklusivitas, tata kelola yang bersih, dan tentu saja, keberlanjutan lingkungan.

“Kita bisa berkumpul di bumi ‘Tepe Asa Moroso’ ini untuk merayakan momen bersejarah,” ujar Wiyagus memulai sambutannya.

“Tema ‘Morowali Tangguh, Morowali Juara’ bukan sekadar slogan. Ini cita-cita yang harus diwujudkan.”

Usia 26 tahun, menurutnya, adalah fase matang bagi sebuah daerah. Ia mengajak semua pihak mengenang perjuangan para pendahulu yang meletakkan fondasi. Yang menarik, daerah yang dulu dikenal terpencil ini kini berubah total. Morowali telah menjadi pusat gravitasi ekonomi, bukan cuma untuk Sulawesi, tapi juga Indonesia dan dunia. Kekayaan nikellah yang mengantarkannya pada posisi itu, menjadikannya pemain krusial dalam industri baterai dan kendaraan listrik global.

“Ini sejarah besar,” tegasnya, “yang sedang kita tulis bersama.”

Prestasinya memang nyata. Data PDRB per kapita dan pertumbuhan ekonomi Morowali menempati posisi puncak di Sulawesi Tengah. Arus uang yang berputar di daerah ini sangat besar. Tak hanya itu, kualitas manusianya juga merangkak naik.

“IPM kita tahun 2024 ada di angka 74,36. Itu kategori tinggi, dan jadi yang tertinggi kedua se-Sulteng setelah Kota Palu,” ungkap Wiyagus.


Halaman:

Komentar