Itu juga berdampak pada elektoral Gibran sebagai cawapres, sehingga keduanya berpotensi besar disukai oleh masyarakat.
Komunikasi Prabowo, papar dia, dengan luwes suka berjoget dan bertingkah lucu sangat menjadi perhatian publik.
Banyak dari masyarakat yang menilainya karena perilaku lucu dan menggemaskan tersebut.
"Komunikasi politik prabowo yang kini lebih cair bisa saja menambah simpati dari masyarakat yang berefek pada elektoral," ucapnya.
Baca Juga: Dukungan Akar Rumput Buat Prabowo-Gibran Potensial Menang Pilpres
Kondisi itu menjadikan kekuatan Prabowo dan Gibran sangat besar terutama dengan tebalnya kekuatan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Terlebih dengan adanya sokongan dukungan dari para pemilih Presiden Joko Widodo hingga membuat keduanya sangat mampu bersaing di Jatim.
"Tentu dari loyalis Prabowo, di luar itu konstituen partai politik yang kita ketahui koalisi pengusung Prabowo-Gibran cukup besar, serta dari kelompok Projo (pro-jokowi)," pungkasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinergijatim.com
Artikel Terkait
Korupsi PDNS Kemkominfo Rp 140 M: Semuel Abrijani Pangerapan Didakwa Rugikan Negara
KPK dan Kejagung Usut Korupsi Pengadaan Minyak Mentah Petral, Ini Kronologinya
KPK Perketat Pengamanan JPU di Sumut Pasca Kebakaran Rumah Hakim Kasus Korupsi
Mendagri Tito Karnavian Raih Penghargaan Kepemimpinan, Tekankan Sinergi Pusat-Daerah