Pasca Erupsi, Tiga Dusun di Lereng Semeru Terkubur Material Vulkanik
Laporan dari lapangan menggambarkan betapa dahsyatnya letusan yang terjadi Rabu lalu
Gunung Semeru benar-benar menunjukkan amukannya. Rabu (19/11) lalu, gunung yang berada di perbatasan Lumajang dan Malang itu erupsi dengan lontaran awan panas mencapai 8,5 kilometer dari puncaknya. Dampaknya sungguh luar biasa.
Yang paling parah terdampak adalah tiga dusun di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Gumukmas, Sumbersari, dan Kamar A semuanya harus menelan pil pahit akibat murka alam ini.
Gumukmas: Nyaris Rata dengan Tanah
Ketika tim kami tiba di Dusun Gumukmas pada Kamis (20/11), pemandangan yang tersaji benar-benar memilukan. Material vulkanik setinggi sekitar 80 cm telah mengubur hampir seluruh permukiman. Puing-puing rumah berserakan tak karuan. Ladang dan sawah warga yang biasanya menghijau kini rata dengan tanah.
Menyusuri dusun yang hancur itu, kami menemukan dua motor yang sudah ringsek tertimpa material panas. Lebih menyedihkan lagi, bangkai seekor kambing separuh terpanggang tergeletak di antara puing.
Meski begitu, ada secercah harapan. Beberapa warga yang sempat mengungsi mulai berani kembali, meski hanya untuk menyelamatkan sedikit barang yang masih tersisa. Mereka membawa apa saja yang bisa diselamatkan mulai dari televisi, koper, hingga tabung gas yang masih layak pakai.
Jembatan Gladak Perak: Masih Berasap
Di lokasi lain, kondisi Jembatan Gladak Perak tak kapa memprihatinkan. Saat kami datangi di hari yang sama, jalur aliran sungai di bawah jembatan masih mengeluarkan asap. Debu vulkanik yang tebal masih menyelimuti jalan dan pilar tiang jembatan.
Petugas kebakaran terlihat sibuk menyemprot jalan untuk membersihkan abu yang masih menumpuk itu. Di sekelilingnya, pepohonan yang dulu hijau kini berubah warna menjadi abu-abu pucat seolah-olah dunia telah kehilangan warnanya.
Artikel Terkait
Pemuda Lampung Bergerak, Wujudkan Kota Berkelanjutan di Tengah Ancaman Banjir dan Sanitasi
Sugiono Desak Gencatan Senjata Permanen sebagai Jalan Bagi Kemerdekaan Palestina
Amir Hamzah Ingatkan Pemerintah: Gaji Hakim Naik, Tapi Mental Jangan Ketinggalan
UKPM Teknokra Unila Gelar Pelatihan Jurnalistik, Wadah Inklusif untuk Kaderisasi