Khususnya, Rusia telah dikecualikan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) oleh Uni Eropa, AS, dan Inggris sebagai bagian dari sanksi terkait peristiwa di Ukraina.
SWIFT merupakan jaringan keamanan tinggi yang memfasilitasi transfer uang antar lembaga keuangan global.
Pembatasan akses Rusia ke SWIFT dianggap sebagai sanksi ekonomi yang sangat berat karena mengisolasi Moskow secara ekonomi.
Sejak itu, Rusia mencari alternatif dan membangun jaringan perdagangan dengan negara-negara seperti Iran, khususnya di kawasan Afrika, Asia, dan Timur Tengah.
Iran menjadi salah satu mitra utama Rusia dalam upaya memperluas kerja sama ekonomi dan perdagangan di tengah tekanan sanksi dari Barat.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarpalu.net
Artikel Terkait
China Dukung Indonesia Pimpin Dewan HAM PBB di Jenewa
Ramalan Kiamat Desember Batal, Nabi Ghana Kini Perintahkan Perluasan Bahtera
Pigai Tegaskan: Kemenangan di Dewan HAM PBB Dibuktikan dengan Kerja Nyata, Bukan Buzzer
Kontroversi Bonnie Blue Kembali Bergulir: Ditangkap di Inggris, Dikaitkan dengan Aksi Melecehkan Bendera Indonesia