Identitas Palestina terbentuk melalui warisan budaya dan agama yang beragam, dengan Yerusalem sebagai pusat rohaniah yang penting bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi.
2. Pembagian dan Pembentukan Negara Israel
Pasca-Perang Dunia II, pembagian wilayah oleh PBB pada tahun 1947 membentuk negara Israel, menciptakan ketidaksetujuan dan konflik dengan masyarakat Arab, termasuk Palestina.
Ini menciptakan masa-masa sulit dan perpindahan besar-besaran bagi penduduk Palestina.
3. Konflik Israel-Palestina
Konflik ini mencakup perang-perang besar, intifada, dan ketidaksetujuan atas pemukiman Israel di wilayah yang dianggap oleh banyak orang sebagai tanah Palestina.
Upaya-upaya untuk mencapai perdamaian melibatkan berbagai inisiatif, termasuk Perjanjian Oslo, tetapi hingga saat ini, situasinya masih kompleks.
Baca Juga: Menkominfo: Perayaan Natal Nasional 2023 Simbol Persatuan Umat Beragama
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.hallo.id
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!