PT Garuda Indonesia (GIAA) berencana melakukan aksi korporasi besar dengan menerbitkan 315,61 miliar saham seri D. Penerbitan saham ini dilakukan melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dan melibatkan PT Danantara Asset Management sebagai investor.
Total dana yang akan dihimpun dari penerbitan saham Garuda Indonesia ini mencapai Rp 23,67 triliun. Dana tersebut terdiri dari setoran modal tunai sebesar Rp 17,02 triliun dan konversi pinjaman pemegang saham senilai Rp 6,65 triliun.
Alokasi dana hasil rights issue ini akan digunakan sepenuhnya untuk memperkuat kondisi keuangan Garuda Indonesia. Sebanyak 37% dana akan dialokasikan untuk modal kerja dan operasional, termasuk perawatan pesawat. Sementara 63% sisanya akan digunakan untuk meningkatkan modal anak perusahaan Citilink Indonesia.
Artikel Terkait
Liburan Akhir Tahun Hemat 30%, BCA Buka Diskon Tiket Desa Wisata
Kejagung Suntik Rp 4,2 Triliun Hasil Korupsi ke APBN, Defisit Ditekan
DPR Desak KRL Merambah ke Karawang dan Cikampek
Bakti BCA dan TNI Bangun Sumur Bor dan Salurkan Bantuan ke Warga Hutagodang