Gugatan besar kembali menghantam James Cameron. Kali ini, untuk sekuelnya yang fenomenal, "Avatar: The Way of Water." Penggugatnya adalah Eric Ryder, seorang animator 3-D yang mengklaim film laris itu menjiplak karyanya yang dibuat puluhan tahun silam.
Ryder secara resmi melayangkan gugatan di pengadilan California pada Senin lalu. Dia menyebut Disney dan Cameron telah menggunakan ide-idenya tanpa izin. Menariknya, ini bukan kali pertama dia berseteru dengan sang sutradara legendaris.
Konflik ini ternyata berakar lama. Ryder pernah menggugat Cameron saat film Avatar pertama dirilis tahun 2011. Sayangnya, waktu itu dia kalah. Hakim memutuskan Cameron sudah memproduksi Avatar sebelum naskah Ryder sampai di meja Lightstorm Entertainment, perusahaan milik Cameron sendiri.
Nah, hubungan mereka sebenarnya cukup rumit. Ryder pernah bekerja untuk Lightstorm. Dia bahkan punya kesepakatan untuk mengembangkan sebuah cerita fiksi ilmiah bertema lingkungan, yang diadaptasi dari karyanya berjudul 'KRZ'.
Proyek itu rencananya dibuat animasi 3-D. Tapi setelah dua tahun bekerja sama, Lightstorm tiba-tiba menghentikan kontraknya. Menurut Ryder, tak lama setelah itu, Cameron justru mulai memproduksi Avatar dengan materi-materi yang mirip sekali dengan 'KRZ'.
Lalu, apa sih isi karya Ryder itu? 'KRZ' bercerita tentang makhluk antromorfik yang hidup di lautan luas sebuah planet. Ada juga korporasi jahat dari Bumi yang melakukan penambangan ilegal di planet bernama Europa. Mirip, kan, dengan setting di Pandora?
Artikel Terkait
Mister Aladin Siapkan Cashback Rp 350 Ribu untuk Liburan Akhir Tahun
Menhub Dudy Ingatkan Keselamatan Laut Jadi Prioritas Jelang Libur Panjang
Pasca Kebakaran Maut, 10 Gedung di Jakarta Terkena Peringatan Resmi
Polisi Tantang Roy Suryo Cs Ajukan Praperadilan Soal Status Tersangka