Suasana di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (16/12) siang itu cukup tegang. Giovanni Surya Saputra, yang lebih dikenal sebagai DJ Panda, akhirnya muncul di depan awak media untuk sebuah konferensi pers. Dia tak sendirian; seorang kuasa hukum setia mendampinginya. Agenda utamanya jelas: menyampaikan permintaan maaf terbuka untuk Erika Carlina.
Rupanya, tekanan itu terasa. DJ Panda terlihat jelas gugup. Tangannya memegang secarik kertas berisi pernyataan yang akan dibacanya. Suaranya, meski berusaha tegas, terdengar ragu di awal. Dia secara terbuka mengakui kesalahannya telah menyebarkan data pribadi Erika ke sebuah grup WhatsApp.
Menurut pengakuannya, dia baru benar-benar tersadar akan buruknya dampak perbuatannya itu setelah melihat reaksi publik yang meledak. Ledakan itu terjadi usai rahasia kehamilan Erika yang sebelumnya ditutup-tutupi terbongkar karena ulahnya.
Dia mengaku, tindakannya dan mungkin juga fanatik beberapa penggemarnya telah memicu hal-hal yang sama sekali tak diinginkan. Rasa sesal itu kini menghantuinya. DJ Panda bahkan menyatakan bisa memaklumi laporan yang ditujukan padanya, yang dia anggap sebagai bentuk perlindungan seorang ibu kepada anaknya.
Artikel Terkait
BRI Lepas Citra Desa, Bidik Nasabah Urban dengan Logo Baru
Jelajah Seru di Ibu Kota: 5 Destinasi Liburan Nataru yang Ramah Anak
PBNU Salurkan Rp1 Miliar dan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Bencana Aceh
Prabowo Targetkan Papua Jadi Lumbung Energi, Impor BBM Akan Dipangkas