Ekonomi Inggris ternyata meleset dari perkiraan. Di bulan Oktober 2025, justru terjadi kontraksi sebesar 0,1 persen. Data resmi dari Kantor Statistik Nasional (ONS) ini benar-benar di luar dugaan.
Para ekonom sebelumnya malah memprediksi pertumbuhan kecil sebesar 0,1 persen. Jadi, realitanya berbanding terbalik. Ini sekaligus melanjutkan tren suram dari bulan sebelumnya, di mana ekonomi juga menyusut 0,1 persen pada September. Sejak Agustus yang stagnan, situasinya digambarkan sebagai periode stagnasi yang berkepanjangan.
Menurut sejumlah saksi, sektor jasa yang biasanya menjadi tulang punggung dengan kontribusi di atas 80 persen nyaris tak bergerak di bulan itu. Tak ada pertumbuhan yang berarti.
Liz McKeown, Direktur Statistik Ekonomi ONS, memberikan penjelasannya.
Artikel Terkait
Pasca Bencana, Pertamina Genjot Distribusi BBM dan LPG ke Aceh Lewat Jalur Laut
Garuda Pertiwi Tantang Raksasa Vietnam di Semifinal SEA Games
Pasir Silika: Dari Ekspor Mentah ke Jantung Industri Semikonduktor
Kolkata Bergolak, Penonton Mengamuk Saat Janji Penampilan Messi Tak Terpenuhi