Dua warga Jombang, Jawa Timur, berhasil diselamatkan setelah menjadi korban perdagangan orang di Kamboja. Kasus TPPO ini menimpa sepasang kakak beradik yang dipaksa bekerja untuk perusahaan judi online di luar negeri.
Kedua korban beridentitas FRU (45) dan AAR (22) berasal dari Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Mereka tertipu janji gaji fantastis sebesar Rp 15 juta per bulan dari seorang kenalan yang mereka temui di Bali.
Kenyataannya, saat tiba di Kamboja, kedua korban justru menghadapi kondisi kerja paksa yang menyedihkan. Mereka mengalami berbagai bentuk kekerasan fisik selama menjalani pekerjaan di tempat perjudian online tersebut.
Artikel Terkait
MK Tegaskan Batas Masa Jabatan Kapolri 5 Tahun, Ini Dampaknya
Anak 7 Tahun Hilang di Cibinong Bogor Ditemukan, Ternyata Sedang Main Skuter
KPK Periksa Ridwan Nasir, Kadinkes Koltim, Terkait Kasus Korupsi RSUD Rp 126 Miliar
Mantan Karyawan Curi Daging Beku Rp 50 Juta di Koja, Kronologi dan Video CCTV Beredar