Mengungkap Komposisi Peledak di Insiden SMAN 72 Kelapa Gading
Polda Metro Jaya berhasil mengidentifikasi susunan dan bahan peledak yang digunakan dalam insiden di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyimpulkan bahwa potassium chloride adalah bahan utama explosive yang dipakai pelaku.
Kombes Henik Maryanto, Dansat Brimob Polda Metro Jaya, memaparkan dalam jumpa pers bahwa alat deteksi rigaku yang digunakan di TKP berhasil mendeteksi kandungan potassium chloride. Bahan kimia inilah yang menjadi inti dari perangkat peledak yang berhasil diamankan.
Selain potassium chloride, tim penyidik juga menemukan serpihan plastik dan berbagai jenis paku di lokasi kejadian. Plastik diduga berfungsi sebagai casing atau pembungkus struktur peledak, sementara paku dimaksudkan untuk meningkatkan dampak kerusakan dan korban jiwa akibat ledakan.
Artikel Terkait
Jenazah Ujang Adiwijaya Ditemukan Tangan Terikat di KM 30 Tol Jagorawi, Diduga Korban Pukulan
Orang Tua Korban Ledakan SMAN 72 Tuntut Sekolah, Ancaman Tuntutan Hukum Menguat
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Densus 88 Ungkap 6 Nama Penembak Luar Negeri yang Jadi Inspirasi Pelaku ABH
Update Korban Ledakan SMAN 72: 11 Orang Dirawat, 5 Siswa Alami Tuli Mendadak