Serangan Udara Israel di Lebanon Selatan Tewaskan 2 Warga dan Lukai 7 Lainnya
Israel kembali melancarkan serangan udara ke wilayah Lebanon selatan yang menargetkan posisi kelompok Hizbullah. Serangan terbaru ini dilaporkan menewaskan dua orang dan mengakibatkan tujuh korban luka-luka berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Lebanon.
Lokasi dan Kronologi Serangan Israel di Lebanon
Serangan udara Israel terjadi di dua lokasi berbeda. Serangan pertama menargetkan kota Doueir di provinsi Nabatiyeh yang mengakibatkan satu orang tewas dan tujuh lainnya terluka. Sementara serangan kedua yang terjadi di Aita al-Shaab juga menewaskan satu orang menurut keterangan resmi Kementerian Kesehatan Lebanon.
Kerusakan Akibat Serangan Drone Israel
Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa pesawat tanpa awak (drone) Israel menargetkan sebuah mobil di Doueir hingga menyebabkan kendaraan tersebut terbakar. Tim pemadam kebakaran setempat berhasil memadamkan api yang membakar mobil tersebut, meskipun lima kendaraan lainnya juga mengalami kerusakan akibat serangan ini.
Serangan tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada sebuah pusat perbelanjaan setempat. Para pekerja terlihat membersihkan pecahan kaca dari toko-toko yang rusak akibat dampak ledakan serangan udara Israel.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Serangan Drone Ukraina Hancurkan Pabrik Petrokimia Sterlitamak di Rusia
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI ke MK, Ini Daftar Pasal yang Dianggap Bermasalah
DPR Dukung Penambahan Gerbong KRL Jabodetabek, Solusi Konkret Atasi Kepadatan
Kapolda Banten Tegas Batasi Jam Operasional Truk Tambang, Ini Aturan Barunya