Dukungan pengembangan ekraf di Jawa Tengah semakin kuat dengan adanya 12 kabupaten/kota kreatif - jumlah tertinggi di Indonesia. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan, "Ekonomi kreatif ini sudah menjadi tulang punggung ekonomi Jawa Tengah."
Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Jateng
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerapkan berbagai strategi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekraf:
- Pengembangan SDM pelaku ekonomi kreatif
- Pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi
- Dukungan sosialisasi dan sertifikasi HaKI
- Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
- Event reguler untuk jejaring dan sinergi
Program Terobosan: Kecamatan Berdaya
Program unggulan terbaru adalah Kecamatan Berdaya yang menjadikan kecamatan sebagai sentral pengembangan ekonomi kreatif. Saat ini telah terdapat 150 pilot project yang mengakomodir pegiat ekraf dari desa-desa di seluruh Jawa Tengah.
Tantangan dan Solusi Pengembangan Ekraf
Persoalan permodalan masih menjadi tantangan utama pengembangan ekonomi kreatif. Untuk mengatasinya, Pemerintah menerapkan pendekatan hexahelix yang melibatkan kolaborasi semua pemangku kepentingan.
Dengan berbagai capaian dan program strategis ini, ekonomi kreatif Jawa Tengah diproyeksikan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi regional dan nasional, sekaligus membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Artikel Terkait
Pasukan Khusus Ukraina Dikerahkan ke Pokrovsk Hadang Serangan Gencar Rusia
SOKSI Bagikan 1.600 Sembako untuk Tukang Ojek, Bukti Kekuatan Golkar di Hati Rakyat
Kebakaran Hebat Truk Tangki BBM di Cianjur, Pos Polisi dan Ruko Hangus Dilalap Api
Tanah Longsor di Kenya Tewaskan 21 Orang, 30 Masih Hilang: Korban dan Penyebab