"Agar semua sesuai dengan harapan Presiden Prabowo, masyarakat bisa kembali pulih dan sejahtera."
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad juga sudah bicara soal upaya memperkuat koordinasi lintas sektor. Tujuannya jelas: agar proses pemulihan berjalan cepat, terarah, dan efisien tanpa tumpang tindih.
Langkah nyatanya? Pimpinan DPR akan bergantian menempatkan diri mereka di Aceh. Kehadiran langsung ini dinilai krusial. Bukan sekadar simbolis, tapi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan mempermudah komunikasi dengan pemda setempat.
"Pimpinan DPR akan bergantian berkantor di Aceh untuk melakukan koordinasi secara intensif," terang Dasco.
"Secara bersama-sama kita akan meminta kementerian dan lembaga menempatkan PIC sementara di sini, agar koordinasi dengan pemerintah daerah lebih mudah."
Dasco juga mengungkapkan, hasil rakor telah dilaporkan ke Presiden Prabowo yang rencananya akan berkunjung ke Aceh pada Rabu itu juga.
Harapannya, langkah-langkah ini bisa jadi fondasi yang kuat. Bukan cuma untuk pemulihan jangka pendek, tapi juga untuk perencanaan anggaran tahun 2026 nanti. Semua agar prosesnya lebih tertata dan tepat guna.
Artikel Terkait
Kapolda Metro Jaya: Keamanan Jakarta adalah Hasil Gotong Royong, Bukan Hanya Tugas Polisi
Jaksa Agung Copot Kajari Bekasi Usai Rumahnya Disegel KPK
Laporan Gratifikasi ke KPK Tembus 5.020 Kasus, Nilainya Rp 16,4 Miliar
Anggaran Bencana Sumatera Tersedia, Koordinasi BNPB dan Kemenkeu Dinilai Harus Lebih Gesit