Fatma terlihat sangat mengapresiasi semangat anak-anak ini. Menurutnya, kepedulian dari kalangan manapun punya arti penting. Pesannya jelas: pemulihan pasca bencana bukan kerja satu dua orang, tapi perlu gotong royong seluruh elemen bangsa.
“Doain ya untuk saudara-saudara kita yang ada di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan juga Aceh, dan diseluruh Indonesia. Kita doakan apa? Semoga lekas pulih Sumatra, semoga lekas pulih Indonesia ku,” ujar Fatma, Minggu (28/12/2025).
Beberapa anak langsung menyambut dengan doa-doa spontan mereka. Fatma lantas menjelaskan, intinya semua harus bahu-membahu. Dukungan, bantuan konkret, dan tentu saja doa, adalah bentuk solidaritas yang dibutuhkan.
“Pokoknya kita harus support semuanya, bersama-sama dengan pemerintah, juga mendoakan dan memberikan bantuan, agar saudara-saudara kita (di Sumatera), teman-teman kalian bisa sekolah lagi,” pungkasnya.
Pada akhirnya, aksi seperti ini bukan sekadar acara seremonial belaka. Ia adalah pengingat bahwa upaya kemanusiaan itu berjalan terus, dan setiap orang bahkan seorang anak dengan yel-yelnya bisa ambil bagian untuk merajut kembali harapan.
Artikel Terkait
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 1.140 Jiwa, 163 Masih Dicari
Korban Tewas di Tiga Provinsi Sumatera Tembus 1.140 Jiwa
Hujan Deras Guyur Puncak, Polisi Imbau Pengendara Waspada Jalan Licin
Wakapolri Tinjau Dapur Umum dan Resmikan Sumur Bor untuk Korban Bencana di Padang Pariaman