Api sudah menjalar cepat ketika petugas tiba di Komplek Pasar Pagi Pemalang, Selasa (23/12/2025) itu. Suasana kacau, tapi upaya pemadaman langsung digeber. Polres Pemalang, di bawah komando Kapolres AKBP Rendy Setia Permana, bergerak sigap mengamankan lokasi kejadian. Mereka tak bekerja sendirian; masyarakat sekitar turun tangan, bahu-membahu membantu tim Damkar melawan si jago merah.
Di tengah kepanikan, personil polisi punya tugas lain yang tak kalah genting: mengatur lalu lintas. Arus kendaraan dialihkan ke jalur alternatif agar tidak memperparah keadaan. Suara imbauan dari public address terus terdengar, meminta warga untuk menjauhi TKP.
Begitu kata Kapolres Permana, menjelaskan langkah yang diambil timnya. Upaya itu penting untuk mencegah korban jiwa dan memberi ruang gerak bagi para petugas.
Kerugian materialnya ternyata tidak kecil. Menurut data yang berhasil dihimpun, bangunan yang dilalap api itu campuran antara semi permanen dan permanen, dengan material kayu yang mendominasi. Akibatnya, kobaran api sulit dikendalikan.
Artikel Terkait
Joki Puncak Direkrut Jadi Supeltas, Kapolda Pantau Langsung Antisipasi Macet Nataru
Korban Tewas Bencana Sumatera Tembus 1.137 Jiwa, 163 Orang Masih Hilang
Rekor Baru Arus Mudik: 57 Ribu Kendaraan Serbu Tol Cikampek di Hari Natal
Dari Joki ke Supeltas: Kapolda Tinjau Langsung Transformasi di Jalur Puncak