Peringatan keras dilayangkan Polda Riau hari ini. Targetnya adalah seluruh anggota yang masih berani main-main dengan tambang ilegal atau penebangan liar. Intinya jelas: siapa pun yang ketahuan terlibat, apalagi jadi backing, bakal ditindak tanpa kompromi.
Kombes Pol Harissandi, Kabid Propam Polda Riau, tak main-main. Ia menegaskan komitmen ini adalah bentuk dukungan nyata untuk Program Green Policing. Bukan cuma jargon, kata dia, ini kebijakan strategis yang menyatukan tugas keamanan dengan tanggung jawab menjaga lingkungan hidup di Riau.
“Apabila masih ditemukan PNPP yang terlibat aktivitas kejahatan lingkungan, maka perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai bentuk pembangkangan dan pengkhianatan terhadap pimpinan dan organisasi,” tegas Harissandi, Jumat (26/12/2025).
Perintah konkretnya sudah turun. Semua Kapolres diminta memastikan anak buahnya bersih dari segala bentuk perusakan lingkungan. Mulai dari tambang emas liar, galian C, pasir, sampai illegal logging. Nggak ada tawar-menawar.
Bahkan, ketegasan ini merambah ke ranah internal yang lebih privat. Harissandi meminta ada pemetaan terhadap keluarga personel, baik Polri maupun PNS, yang dicurigai terlibat bisnis hitam itu. Tujuannya, menjaga marwah institusi di mata publik yang semakin kritis.
Artikel Terkait
Dari Joki ke Supeltas: Kapolda Tinjau Langsung Transformasi di Jalur Puncak
Kemenag Angkat Tema Keluarga sebagai Tulang Punggung di Natal 2025
Joki Tikus Puncak Beralih Peran Jadi Pengatur Lalu Lintas
Bamsoet Soroti Terobosan Amran: Hilirisasi Pertanian Ciptakan 8 Juta Lapangan Kerja