Bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera mendorong aksi solidaritas dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Mereka menggalang dana kolekte untuk korban, yang penyalurannya dipercayakan kepada Yayasan Karina.
Yayasan ini sendiri merupakan bagian dari jaringan Caritas internasional, yang selama ini fokus pada penanganan bencana, isu keadilan sosial, dan dialog antar umat beragama.
Di gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis lalu, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo memberikan penjelasan.
"Dana yang terkumpul nanti akan dikumpulkan di Konferensi Waligereja Indonesia, dan dari Konferensi Waligereja Indonesia akan dikirimkan kepada Karina, Caritas Indonesia," ujarnya kepada para wartawan.
Menurutnya, tim Caritas Indonesia sudah lebih dulu terjun ke lokasi bencana. Nantinya, mereka akan berkoordinasi dengan uskup-uskup setempat agar bantuan bisa sampai langsung ke tangan korban. Jadi, mekanismenya tidak melalui pemerintah.
Artikel Terkait
Di Tengah Hujan, Paus Leo XIV Serukan Perdamaian untuk Gaza dan Dunia
Macet Parah 8 Kilometer Hantui Jalur Cipali di Hari Natal
Ragunan Buka Lebih Awal dan Tutup Lebih Sore Saat Libur Nataru
Jalan Raya Puncak Disetel Satu Arah, Fokus ke Arus Balik ke Jakarta