Di perairan biru Pasifik Timur, sebuah kapal jadi sasaran tembak militer Amerika Serikat. Kapal itu diduga keras terlibat dalam bisnis gelap narkoba. Akibat serangan itu, empat orang yang dicap sebagai 'teroris narkoba' dilaporkan tewas.
Lewat sebuah pernyataan resmi yang dikutip AFP, Kamis (18/12/2025), Komando militer AS menjelaskan tindakan mereka.
Begitu bunyi pernyataan itu. Mereka juga menambahkan, "Sebanyak empat teroris narkoba laki-laki tewas, dan tidak ada pasukan militer AS yang terluka."
Artikel Terkait
Korban Tewas Banjir Sumatera Tembus 1.068 Jiwa, Operasi Modifikasi Cuaca Digeber
Presiden Prabowo Tinjau Langsung Kerusakan Akibat Banjir dan Longsor di Sumbar
Aksi Bajing Loncat di Siang Bolong Terekam Dashcam di Jalan Pantura
Di Tengah Banjir Agam, Catatan Kecil Teddy dan Janji Prabowo untuk Pengungsi