Pernyataan Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, soal Taiwan beberapa waktu lalu memang memicu ketegangan dengan Beijing. Tapi, tampaknya pihak Jepang ingin meredakan suasana. Dalam sebuah konferensi pers Rabu (17/12/2025), Takaichi menyampaikan bahwa dirinya tetap terbuka untuk berdialog dengan China.
"China adalah tetangga penting bagi Jepang, dan kita perlu membangun hubungan yang konstruktif dan stabil," ujarnya.
Dia menegaskan, "Jepang selalu terbuka untuk dialog dengan China. Kami tidak menutup pintu kami."
Namun begitu, langkah mendinginkan situasi ini tak bisa mengabaikan fakta bahwa hubungan kedua negara sedang tidak baik-baik saja. Pemicunya adalah komentar Takaichi pada November lalu, yang menyiratkan kemungkinan intervensi militer Tokyo jika Taiwan diserang. Beijing langsung merespons dengan keras.
Artikel Terkait
KPK Selidiki Aliran Rp 200 Miliar ke Saudara Ridwan Kamil dari Dana Iklan BJB
KPK Telusuri Aliran Rp 200 Miliar Nonbudgeter ke Saudara Ridwan Kamil
DPR Kritik Ide Power Rangers untuk Program Makan Bergizi: Logikanya Kurang Nyambung
Trump Perluas Larangan Perjalanan, 39 Negara Kini Terdampak