"Targetnya sederhana: meningkatkan kesadaran untuk jaga kesehatan sejak dini. Khususnya gigi dan tubuh secara menyeluruh," ujar Suparyono.
Antusiasme warga ternyata luar biasa. Menurut catatan humas polres, sekitar 200 orang hadir. Mereka tak hanya datang dari lingkungan sekitar, tapi juga anak-anak sekolah dari komunitas masyarakat Timur yang ada di Bekasi.
Nah, yang bikin senyum makin lebar, peserta tak pulang dengan tangan kosong. Selain dapat pelayanan kesehatan, mereka juga menerima bantuan sembako. Untuk anak-anak dan lansia, ada suvenir tambahan berupa handuk dan odol. Barang sederhana, tapi pasti berguna.
Kegiatan semacam ini tentu tak bisa jalan sendirian. Polri menggandeng sejumlah mitra dari pihak swasta untuk menyediakan layanan dan edukasi. Kolaborasi semacam ini diharapkan bisa memberi dampak nyata bagi kesejahteraan sosial.
Harapannya jelas. Bakti kesehatan ini bukan sekadar seremonial. Ia diharapkan bisa menciptakan suasana yang lebih sehat, aman, dan harmonis saat masyarakat menyongsong sukacita Natal dan tahun baru nanti.
Artikel Terkait
Di Balik Isyarat Dialog, Ketegangan China-Jepang Terus Berdenyut
Prabowo Perintahkan Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Dekat Masjidil Haram
Dokter Aborsi Ilegal di Apartemen Jakut Ternyata Cuma Lulusan SMA
Anies Baswedan Dapat Kartu Anggota Pertama, Gerakan Rakyat Buka Pendaftaran