"Memang dilaporkan... Kalau tidak salah ada beberapa puluh ribu sawah yang rusak? 70 ribu ya? Semuanya di tiga provinsi 70 ribu? 3 provinsi 70 ribu hektare yang rusak, kita akan kembalikan segera. Tapi kita sudah punya antisipasi," tambah Prabowo, merinci data yang ada di hadapannya.
Lebih jauh, strategi jangka panjang pun sudah disiapkan. Pemerintah tidak hanya berfokus pada pemulihan, tapi juga pada ekspansi. Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional akan digenjot melalui pembukaan lahan pertanian baru secara besar-besaran.
"Kita sudah siapkan sawah-sawah baru yang cukup besar. Mungkin tahun ini Menteri Pertanian kita siapkan sawah baru 225 ribu hektare, dan terus akan kita siapkan tahun-tahun yang akan datang," paparnya.
Namun, ada satu filosofi kunci yang ditekankannya: kemandirian di tingkat daerah.
"Strategi kita sekarang adalah tiap kabupaten harus swasembada pangan. Kabupaten yang paling sulit medannya pun kita harus cari benih yang cocok. Mungkin di pegunungan itu perlu perhatian yang khusus untuk sumber karbohidrat dan sumber protein," pungkas Prabowo.
Artikel Terkait
GMNI Pecat YouTuber Resbob Gara-gara Konten Rasis Terhadap Suku Sunda
Heboh Jeritan dari Mobil Boks di Exit Tol Sebapo, Ternyata Cuma Cekcok Sopir dan Kernet
Tiga Petinggi Petro Energy Divonis Bui, Negara Rugi Rp 958,5 Miliar
Dari Ladang ke Lencana: Kisah Dua Perwira Polisi yang Tak Kenal Menyerah