Di sisi lain, Suharyanto mencoba menggambarkan huntara ini bukan sekadar bangunan darurat. Desainnya jauh lebih layak daripada tenda pengungsian, dirancang untuk satu keluarga lengkap dengan fasilitas dasar.
"Luasnya tipe 36, Pak Presiden, 8x5. Daripada mereka tinggal di tenda, lebih representatif mereka tinggal di hunian sementara," jelasnya.
Prabowo pun menyelidik lebih detail. Dia ingin tahu angka pastinya.
"Harganya berapa?" tanya Presiden.
"Sekitar Rp30 juta, Pak Presiden, satu hunian sementara. Ada WC, kamar mandi, siap di dalam satu (unit)," jawab Suharyanto.
Pesan dari rapat malam itu jelas. Prioritasnya adalah kecepatan, dan semua halangan termasuk status hukum lahan harus dicarikan solusinya. Sekarang, tinggal eksekusinya di lapangan.
Artikel Terkait
Ibu Korban Kebakaran Cempaka Baru Pingsan di RS Polri Saat Cari Suami
Bupati Aceh Selatan Disanksi Usai Umrah Saat Wilayahnya Terendam Banjir
Guru dari Jakarta Selatan Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat di Bogor
WO Ayu Puspita Tertibkan Janji Palsu, Konsumen dan Vendor Sama-Sama Tertipu