Eksekusi Lahan Jusuf Kalla di Makassar: Sorotan Keterlibatan Jenderal TNI dan Polri
Kasus sengketa lahan milik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Makassar, Sulawesi Selatan, semakin memanas setelah beredarnya bukti visual yang menunjukkan kehadiran perwira tinggi TNI dan Polri di lokasi eksekusi.
Berbagai foto dan video yang viral di media sosial memperlihatkan proses eksekusi lahan di Jalan Tanjung Bunga, Makassar. Dalam gambar-gambar tersebut teridentifikasi sejumlah personel berpangkat tinggi dari institusi militer dan kepolisian.
Saksi mata di lokasi mengonfirmasi kehadiran perwira berpenampilan khas militer dengan postur tegap dan rambut cepak. Menurut informasi yang beredar, rombongan tersebut diketahui menginap di Hotel Gammara yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian.
Klaim Keterlibatan Pejabat Tinggi
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengungkapkan fakta mengejutkan melalui akun Twitter resminya. Dalam cuitannya, Said Didu menyebutkan adanya keterlibatan pati bintang dua dari Markas Besar TNI Angkatan Darat dan Korps Marinir dalam proses eksekusi lahan tersebut.
Lebih lanjut, Said Didu juga mengungkap keterlibatan pati dari Markas Besar Polri yang berasal dari dua unit berbeda, serta perwakilan dari PT GMTD yang terafiliasi dengan Lippo Group.
"Ini membuktikan bahwa oligarki telah mengendalikan aparat untuk merampas tanah rakyat. Presiden Prabowo Subianto harus turun tangan memberantas mafia tanah," tegas Said Didu dalam pernyataannya.
Artikel Terkait
Rocky Gerung Peringatkan Pemimpin Bisa Tumbang: Situasi Republik dalam Bahaya?
Revisi UU PSDK Diperkuat: Perlindungan Korban Jadi Prioritas Utama
Ledakan Bom SMAN 72 Jakarta: Polisi Ungkap Barang Bukti dan Profil Pelaku ABH
Polisi Hadapi Ancaman Dibunuh Saat Selamatkan Bilqis (4) di Pedalaman Jambi