Adian Napitupulu Bongkar Potensi Laba Aplikator Ojol Capai Rp17,5 Miliar per Hari
Anggota Komisi V DPR Fraksi PDIP, Adian Napitupulu, mengungkap temuan mengejutkan mengenai biaya operasional perusahaan aplikasi transportasi online (ojol). Temuan ini mengungkap selisih besar antara biaya operasional yang sebenarnya dengan keuntungan yang diperoleh aplikator.
Biaya Operasional per Perjalanan Hanya Rp186 - Rp204
Berdasarkan hasil diskusi dengan sejumlah pihak terkait, Adian mengungkapkan bahwa biaya jemput-antar per perjalanan atau Cost Per Action (CPA) hanya berkisar antara Rp186 hingga Rp204. Biaya ini sudah termasuk biaya layanan Google Maps yang selama ini dianggap sebagai komponen biaya besar.
"Dalam diskusi itu dipaparkan data biaya Google Maps berbayar. Angka yang keluar untuk berlangganan 10 juta pengguna perbulan ternyata hanya Rp17 sampai Rp50 per perjalanan, tergantung pilihan fasilitas layanan Google Mapnya," jelas Adian dalam keterangan resminya.
Simulasi Biaya Lengkap per Perjalanan
Legislator PDIP itu melakukan simulasi tambahan dengan memasukkan komponen biaya overhead, marketing, dan maintenance. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa total biaya keseluruhan per perjalanan hanya berada di kisaran Rp600.
Adian menemukan fakta baru bahwa biaya CPA sebenarnya jauh lebih kecil dari narasi yang selama ini dibangun oleh pihak aplikator.
Artikel Terkait
Israel Sebarkan Disinformasi? Fakta Pembantaian Warga Sipil Gaza Terungkap
Koperasi Merah Putih Diperkuat untuk Dongkrak Ekonomi Pesisir dan Pariwisata Bahari
Survei Terungkap: 70% Warga Palestina Tolak Pelucutan Senjata Kelompok Perlawanan
Dampak Proyek Kereta Cepat: Hutang Negara Membengkak, Siapa yang Diuntungkan?