Menurut kesaksiannya, aktivitas penggalian berlangsung dalam shift intensif dari pukul 5 pagi hingga tengah malam. Para pekerja menggunakan palu listrik untuk mengukir tanah liat lunak khas Gaza, menunjukkan komitmen Hamas untuk terus memperluas atau mempertahankan jaringan terowongan mereka yang diperkirakan mencapai 350-450 mil.
Peringatan Strategis untuk Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
Kesaksian Shoham tidak hanya sekadar kisah pribadi, tetapi juga menjadi peringatan strategis bagi Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Fakta bahwa jaringan terowongan terus berkembang meskipun ada serangan udara dan darat Israel menunjukkan bahwa infrastruktur bawah tanah Hamas tetap berfungsi dan terus diperkuat.
Shoham memperingatkan bahwa masuknya pasukan Israel ke dalam terowongan tersebut menghadapi "bahaya yang sangat besar," mengindikasikan bahwa jaringan bawah tanah telah menjadi benteng pertahanan utama yang semakin kuat di tengah perang.
Proses Pembebasan dan Dampak Kesaksian
Pembebasan Shoham terjadi bersamaan dengan sandera lain, Aviro Mengistu, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran. Kisahnya telah menyebar cepat melalui laporan media terpercaya dan platform media sosial, menyoroti tantangan signifikan yang dihadapi Israel dalam upaya melumpuhkan infrastruktur militer Hamas.
Artikel Terkait
Bentrokan Berdarah di Tambang Emas Kalbar, WNA China Serang Petugas dan TNI
Laporan YLBHI Buka Suara: Operasi Militer Ilegal dan Duka yang Membisu di Papua
Menteri Muti Tinjau Revitalisasi SMP Al-Ittihad, Janji Pendidikan Bermutu untuk Semua
Bendera Putih Berkibar di Aceh, Sinyal Darurat yang Cuma Dijawab Saya Cek Dulu