Visi Danantara: Membangun Holding BUMN yang Hidup dari Nurani Rakyat
Oleh: Makdang Edi
PT Danantara, holding BUMN baru untuk mengelola sumber daya alam strategis, hadir dengan tantangan besar. Ini bukan sekadar tentang bisnis, tetapi ujian moral bagi bangsa. Visinya adalah mengembalikan ekonomi pada akarnya: rakyat, alam, dan nurani. Inilah langkah-langkah strategis jika saya menjadi CEO Danantara.
Transformasi dari Holding Menjadi Gerakan Rakyat
Danantara harus menjadi arus kehidupan yang menghidupkan ekonomi dari bawah, bukan menara gading. Fokusnya adalah pada pangan, energi, dan tambang sebagai urat nadi ekonomi Indonesia. Tujuannya adalah mengubah sumber daya dari bahan rebutan menjadi ruang kolaborasi antara rakyat dan teknologi.
3 Pilar Strategi Ekonomi Hijau Danantara
Danantara akan berdiri di atas tiga pilar utama untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan:
1. AgroBioEnergi untuk Kedaulatan Pangan dan Energi
Kemandirian energi dan pangan akan dibangun dari sorgum, singkong, dan limbah pertanian, bukan dari komoditas yang merusak hutan. Bioetanol bukan hanya bahan bakar, tetapi simbol kedaulatan energi.
2. Mineral Hijau dengan Prinsip Berkelanjutan
Menambang tanpa merusak lingkungan dan mengolah dengan meninggalkan manfaat bagi masyarakat sekitar. Setiap pabrik hilirisasi harus melahirkan industri kecil rakyat, memastikan kekayaan alam tidak meninggalkan kemiskinan.
3. Konektivitas Nusantara sebagai Infrastruktur Keadilan
Menghubungkan hasil bumi dengan pasar, desa dengan pelabuhan, dan manusia dengan harapan. Logistik bukan hanya tentang fisik, tetapi tentang menciptakan keadilan ekonomi.
Artikel Terkait
Kronologi Mengerikan Kecelakaan Bus di Tol Pemalang: 4 Tewas, Bus Terguling Usai Melaju Kencang
Trump Batalkan Pertemuan dengan Putin: Alasan Mengejutkan Ini Bikin Dunia Heboh
Gencatan Senjata Langgar Lagi, Israel Serang Gaza Tengah: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Gagalkan 8 Kg Sabu & Ribuan Ekstasi Jaringan Malaysia di Asahan, Begini Modus Barunya!