Kasus keracunan massal yang dialami pelajar akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bertambah.
Hingga kini, lebih dari 5.360 anak telah mengalami gejala keracunan, mulai dari mual, pusing, muntah, hingga harus dirawat di rumah sakit. Kondisi ini memicu desakan agar Presiden Prabowo Subianto menghentikan sementara program tersebut dan melakukan evaluasi menyeluruh demi keselamatan anak-anak.
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menyatakan keprihatinannya atas berulangnya kasus keracunan yang diduga berasal dari makanan program MBG.
"Kasus keracunan akibat makanan dari program MBG terus berulang. Dalam pemantauan kami, 5.360 anak mengalami keracunan. Jumlah ini bahkan bisa lebih seiring kasus yang terus terjadi dan sebagian ditutupi," ujarnya saat dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (18/9/2025).
Ubaid menegaskan, jika program ini benar-benar berpihak pada anak-anak, seharusnya pemerintah segera menghentikan program MBG sebelum lebih banyak korban berjatuhan.
Artikel Terkait
Kabar Terbaru! Ini Jadwal Resmi Pembukaan CPNS 2026 dari Pemerintah
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol, 3 Motor Curian Disita!
Kalah Telak! Anak Buah Prabowo Ungguli Mr J PSI, Ini Faktanya
Densus 88 Turun Tangan di Surabaya, Ini yang Dikejar!