MURIANETWORK.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengakui beberapa waktu belakangan banyak terjadi langkah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Tanah Air.
Meski demikian, ia memprediksi akan ada setidaknya 67 ribu lapangan kerja baru yang tersedia di 2025.
Luhut berharap, lowongan kerja baru ini dapat menyerap para tenaga kerja yang terkena dampak PHK dalam beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan laporan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tercatat total angka PHK per 20 Mei 2025 mencapai 26.455 orang.
"Orang mengatakan banyak yang di-PHK, iya. Tetapi pada saat yang sama, prediksi kami akan muncul sekitar 67.000 lapangan pekerjaan sebelum akhir tahun ini," kata Luhut dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Luhut menjelaskan, lapangan kerja tersebut dapat tercipta melalui industri padat karya, termasuk di antaranya relokasi sejumlah pabrik tekstil global ke Indonesia.
Kondisi relokasi ini dapat terjadi seiring dengan perubahan dari rantai pasok global.
"Industri padat karya sangat penting bagi Indonesia. Beberapa orang mengatakan tentang penurunan garmen dan alas kaki di Indonesia, yang mana tidak benar. Karena kita sangat terkejut terakhir kali bahwa dari China, mereka merelokasi sebagian industri mereka ke kota yang sangat kecil di Jawa, seperti di Jawa Tengah," ujar Luhut.
"Mereka tidak pergi ke zona ekonomi khusus, mereka pergi ke kota kecil. Karena katanya sederhana, Feng Shui di sana sangat bagus, bukan di sini. Jadi yang seperti ini tidak pernah kita prediksi. Tapi tahukah Anda berapa banyak yang mereka pekerjakan? Mereka mempekerjakan 10.000 orang," sambungnya.
Berdasarkan bahan paparan yang disajikan Luhut, tertulis bahwa 67.780 lapangan pekerjaan baru yang ia maksud dapat terbentuk dari masuknya industri dua merek tekstil global ke Indonesia pada tahun ini. Namun Luhut sendiri tidak merinci perusahaan-perusahaan apa saja itu.
Dalam paparan tersebut, juga dirinci rencana sebaran pabrik dari kedua mereka tekstil tersebut.
Pertama, akan ada dua pabrik di Serang dan Tangerang, Banten, dengan jumlah kebutuhan pekerja 1.520 orang.
Artikel Terkait
Kabar Terbaru! Ini Jadwal Resmi Pembukaan CPNS 2026 dari Pemerintah
TNI Gagalkan Aksi Begal & Tabrak Lari di Tol, 3 Motor Curian Disita!
Kalah Telak! Anak Buah Prabowo Ungguli Mr J PSI, Ini Faktanya
Densus 88 Turun Tangan di Surabaya, Ini yang Dikejar!