Isditya Jayanegara, Ketua Pelaksana ProgramMuda, menambahkan bahwa para pelukis ini hadir dengan kebahagiaan luar biasa, memanfaatkan kesempatan untuk mengekspresikan harapan dan pendapat mereka.
Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Australia vs Indonesia di Piala Asia 2023, 15 Kali Berjumpa
"Kami yakin hal ini akan membuat suara pelukis dan perupa semakin terdengar dan dihargai oleh masyarakat Indonesia," ujar Isditya.
Karya seni yang dipamerkan mencakup berbagai sudut pandang, mulai dari gambaran Indonesia sebagai sosok wanita cantik sebagai “Ibu Pertiwi” yang dihiasi oleh gambar sosial dan politik di atasnya, hingga pasangan Ganjar-Mahfud yang gagah berjalan di depan Monumen IKN.
Lukisan-lukisan lain menggambarkan purwarupa terasering membentuk peta Indonesia, serta berbagai ekspresi tinta lainnya.
Kehadiran pelukis disabilitas semakin menambah kekayaan acara ini, membuktikan bahwa keterbatasan tidak membatasi kemampuan mereka dalam menyampaikan harapan dan perasaan melalui tinta di atas kanvas.
Baca Juga: CEK! Link Streaming Australia vs Timnas Indonesia pada Babak 16 Besar Piala Asia 2023
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: aboutmalang.com
Artikel Terkait
Jebakan Oknum Polisi! Kronologi Lengkap Penipuan Jalur Khusus Akpol Rp 2,65 Miliar yang Bikin Korban Rugi Miliaran
Misteri Kematian Pratama Wijaya Kesuma: 8 Tersangka Diksar Mahepel Unila Terjerat Pasal Penganiayaan
Motor Vario Lenyap Saat Salat Subuh, Begini Modus Maling yang Bikin Geram!
Ribuan Warga Palestina Serbu Masjid Al-Aqsha, Ternyata Ini yang Bikin Israel Waswas