Upaya penanganan bencana di Sumatera bakal mendapat suntikan tenaga baru. Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengumumkan rencana penambahan personel militer untuk fase rekonstruksi dan rehabilitasi pasca-bencana. Saat ini, jumlah anggota TNI yang diterjunkan sudah mencapai 36.636 orang.
Rencana ini disampaikan Agus dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat lalu.
"Penambahan personel nantinya akan datang dari Batalyon Zeni, Yonzipur, dan tenaga kesehatan," jelasnya.
Mereka tak sekadar datang. Tugasnya di lapangan cukup beragam dan vital. Mulai dari hal teknis seperti pemasangan jembatan darurat, sampai hal yang lebih manusiawi: memulihkan permukiman warga yang porak-poranda.
"Mereka akan turun tangan memasang jembatan bailey, membangun hunian sementara dan permanen," ujar Agus. "Lalu, membersihkan sisa-sisa lumpur dan kayu, menormalkan jalan, serta tentu saja melanjutkan distribusi logistik yang masih sangat dibutuhkan."
Artikel Terkait
Proses Penempatan Polisi di Kementerian: Bukan Cuma Perintah Kapolri
Bendera Putih di Aceh, Tito: Itu Aspirasi, Bukan Sekadar Kain
Rudy Mundur, Konferda PDIP Jateng Batal Digelar
Surat Bantuan Aceh ke PBB Dikirim Staf, Gubernur Mengaku Tak Tahu