Di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (16/12) lalu, Presiden Prabowo Subianto berbicara langsung dengan para kepala daerah se-Papua dan KEPP-OKP. Intinya satu: soal pangan. Ia ingin memastikan semua pihak tenang. Pasokan makanan nasional, klaimnya, benar-benar dalam kondisi aman. Bahkan untuk wilayah-wilayah yang sedang berjuang menghadapi bencana.
Menurut Prabowo, pemerintah pusat sudah menyiapkan cadangan yang jauh melebihi kebutuhan. “Kita bersyukur begitu di tengah badai, di tengah bencana sumber makan kita, makan kita cukup,” ujarnya.
Ia lantas merinci, “Bahkan Menteri Pertanian laporan kepada saya untuk daerah-daerah terdampak bencana kita mampu dari pemerintah pusat mengirim 3 kali kebutuhan.”
Narasi optimisme itu ia bangun dari kekayaan alam Indonesia. Sumber daya air yang melimpah, dalam pandangannya, adalah penopang utama. Di sisi lain, ia melihat banyak negara justru hancur karena persoalan kekeringan yang akut.
Artikel Terkait
Israel Rencanakan 9.000 Unit Pemukiman Baru di Atas Bekas Bandara Yerusalem
Prabowo dan Wacana Sawit Papua: Siapa yang Untung Saat Hutan Terakhir Tumbang?
Diamnya Anak Bukan karena Tak Ada Cerita, Tapi Tak Ada Tempat Nyaman
Bencana Besar di Sumatera: Mengapa Pemerintah Takut Menyebutnya Nasional?